GELISAH TAK MENENTU
Malam itu rembulan bersedih
Melihat kau;
Terdiam;
Terbaring lemah;
Wajah pucat tak bercahaya
Ku bertanya pada bulan jingga
Apakah aku bermimpi
Melihat redupnya senyum diwajahmu
Ku langkahkan kaki ini
Niat hati mendekatimu sayang
Yakinkan padaku; ini bukan mimpi
Dan aku tak rela melihatmu pucat tanpa senyuman
Ku langkahkan kaki ini
Niat hati menatapmu sayang
Duduk disampingmu
Dan menggenggam tanganmu
Bangkitlah sayang
Dengarlah bisikan cintaku
Yang terus merorong ditelingamu
Nikmati sayang,
Biarkan kata-kataku yang membangkitkan semangatmu
Persilahkan jemari ini untuk membelaimu
Izinkan nyamuk dan bisingnya yang menjadi saksi
Dan aku akan melukiskan aksara
Dari keadaanmu malam itu
Bahwa aku akan selalu ada disisimu
Dikala ketidak berdayaanmu
Lametono, 13 Desember
2017
***** Qadry Al-Qadri
*****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar